Eventbogor.com – Pada acara “1 Tahun Pemberdayaan Masyarakat: Langkah Awal Transformasi Bangsa” di Jakarta, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin bikin pernyataan yang cukup nyentil. Ia bilang kalau jaringan ritel besar kayak Indomaret dan Alfamart udah jadi “gurita bisnis” yang masuk sampai ke kampung-kampung, dan ini bisa jadi ancaman nyata buat UMKM serta ekonomi rakyat kecil.
Menurutnya, dua ritel raksasa itu bukan cuma bersaing biasa, tapi udah mulai “membunuh” ruang gerak usaha kecil yang selama ini jadi tulang punggung ekonomi rakyat. Banyak pelaku UMKM kesulitan bersaing, terutama di daerah yang mulai dipenuhi gerai minimarket.
Kenapa Indomaret dan Alfamart Dianggap Ancaman?
Cak Imin menyoroti beberapa hal yang bikin UMKM sulit berkembang di tengah gempuran ritel besar:
- Akses pasar yang nggak seimbang: Indomaret dan Alfamart punya jaringan distribusi dan promosi besar-besaran, sementara UMKM masih terbatas.
- Masuk ke wilayah desa: ketika minimarket mulai buka di pedesaan, warung kecil dan toko kelontong otomatis tersingkir.
- Rantai pasok yang dikuasai: ritel besar bisa ngatur harga dan pemasok, bikin produk lokal makin susah bersaing.
- Pemda mulai khawatir: beberapa daerah bahkan mulai mikir bikin Perda buat ngerem ekspansi ritel modern biar UMKM tetap punya ruang hidup.
Apa Dampaknya Buat Pelaku UMKM?
Buat para pelaku usaha kecil, efeknya bisa cukup terasa:
- Penjualan warung dan toko kelontong makin menurun.
- Produk lokal makin sulit dapet tempat di pasar.
- Modal dan distribusi jadi tantangan besar.
Tapi bukan berarti UMKM bakal kalah total. Justru ini saatnya buat pelaku usaha kecil beradaptasi dan ngembangin strategi baru biar tetap eksis.
Cara Biar UMKM Tetap Bertahan dan Naik Kelas
Biar nggak kalah saing, pelaku UMKM bisa mulai dengan langkah-langkah ini: