Eventbogor.com – Baru-baru ini dunia medis dikejutkan dengan kabar dari China. Tim peneliti di Zhejiang berhasil mengembangkan lem tulang bernama Bone-02 yang katanya bisa memperbaiki patah tulang cuma dalam waktu 2–3 menit. Kedengarannya seperti teknologi masa depan, tapi beneran bisa? Yuk kita bahas dengan santai biar gampang dipahami.
Apa Itu Bone-02?
Bone-02 adalah lem medis khusus yang terinspirasi dari cara tiram bisa menempel kuat di batu meski di air laut. Lem ini dirancang supaya tetap bisa nempel meski di lingkungan basah penuh darah, jadi cocok dipakai di operasi tulang.
Cara Kerja Bone-02
Lem disuntikkan atau diaplikasikan ke fragmen tulang lewat sayatan kecil. Dalam waktu 2–3 menit, lem langsung mengeras dan menyatukan patahan tulang. Dengan begitu, dokter nggak selalu perlu pasang pelat atau sekrup besar untuk menahan tulang tetap stabil.
Kelebihan Lem Tulang Bone-02
- Super cepat: Proses rekat tulang hanya butuh hitungan menit.
- Tahan di kondisi basah: Tetap efektif meski ada darah atau cairan tubuh.
- Biodegradable: Bisa diserap tubuh, jadi nggak perlu operasi tambahan untuk dicopot.
- Minim invasif: Cukup lewat sayatan kecil, pasien bisa pulih lebih cepat.
Sudah Dicoba di Pasien?
Menurut laporan, teknologi ini sudah diuji pada lebih dari 150 pasien. Ada contoh kasus patah pergelangan tangan yang bisa diperbaiki hanya dengan sayatan kecil dan waktu singkat. Tapi, hasil ini masih perlu penelitian lebih lanjut sebelum jadi standar global.
Kapan Cocok Digunakan?
Lem ini paling pas buat:
- Patah tulang kecil atau berkeping-keping (comminuted fracture).
- Operasi yang butuh metode cepat dan minim sayatan.
Sementara itu, untuk tulang besar yang menahan beban berat atau kasus patah terbuka, penggunaannya masih perlu pembuktian lebih jauh.
Hal yang Masih Jadi Pertanyaan
- Apakah sudah ada jurnal medis resmi yang mempublikasikan hasil uji lengkap?
- Apa efek jangka panjangnya? Misalnya soal infeksi atau kualitas tulang setelah pulih.
- Kapan lem ini bisa dipakai luas di rumah sakit, termasuk masalah biaya dan regulasi?